Mendaki Gunung - Nasihat Sore | Blog Inspiratif dan Menghibur

Breaking

Tebarkan Kebaikan Agar Bahagia

BANNER 728X90

Senin, 22 Juli 2019

Mendaki Gunung


Saat SMA sebelum tahun 2000 dikenalkan dengan dunia para Pecinta Alam. Setelah gagal fokus jadi Pendekar di sebuah Perguruan Pencak Silat. Ciat... ciat... dhesikk kurang lebih 2 tahun nggak juga bisa jadi Ksatria. Ganti haluan.
Awalnya obrolan pas jam kosong. Kawan tawarkan naik gunung, langsung diajak. "Mau ?". "Kemana ?". "Merbabu". "Ok" deal. Pengalaman pertama langsung ke 1342 dpl. Benerkan ?
Klub Pencinta Alam ini diluar kegiatan sekolah. Peoplenya Islami. Mau berangkat musti Sholat dulu. Berdo'a wajib.
Berbekal tas ransel, kupluk, syal, baju, kaus kaki dllll warisan kakak yang juga 'gila' gunung. Berangkat sebelum libur panjang kenaikan kelas.
Naik melalui Boyolali. Haha... hihihi... diudara dinginnya camp Selo. Setelah Isya' berjama'ah dimasjid kami beranjak menuju Merbabu.
1/2 jam perjalanan. Jalan setapak sepi nggak ada pendaki lain. Padahal liburan. Padahal tadi di camp banyak juga yang mau berangkat. Kenapa ?
Jangan-jangan kami disesatkan jin ifrit atau setan penjaga gunung. Kami tadi sudah do'a lho..... Celingak-celinguk... kanan kiri oke. Kok sepi. Ketemu bapak-bapak. "Mas mau kemana ?". "Merbabu pakk". " Ini jalur pendakian Merapi".
Gubrrraaakkk.... balik arah sambil nutup muka. Isin.
Bersambung ya besok... !!!
________________
Ada hal yang perlu diketahui oleh para pendaki junior... semoga cerita ini bermanfaat.
________________
Pic hanya pemanis, by AbdBasheer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar