Sedikit Cerita Tentang Jakarta Tempo Doeloe

Kalau lagi waktu luang suka ngobrol sama istri yang asli dilahirkan dan dibesarkan (betawi) di Jakarta. Cerita tentang ibukota ditahun 80an, tepatnya sekitaran Cengkareng, Jakarta Barat.

Ada beberapa nostalgia yang dirasakan saat mengenangnya. Misalkan:

- Jl. Daan mogot dulunya hanya satu jalan kecil untuk 2 jalur
- Masjid Annur lokasinya dulu di dekat Lampu merah sekarang
- Pasar lokasinya yang sekarang jadi Tol
- Kalinya bisa buat cuci-cuci baju
- Toko meuble sudah ada sejak dulu
- Bapak-bapak bajunya pangsi, iket pinggang gede, pakai peci
- Satu keluarga masih ngumpul satu kampung di Rawabuaya (sekarang ringroad) dah di gusur pada misah sekarang
- Kakeknya kalau ke Kota jalan kaki bawa dagangan
- Kalau ketemu guru Ngaji/ Ulama (KH AbdulWahab Rawabuaya) segen bener
- Masih banyak lapangan di sekitar Rawabuaya
- Banyak sawah di sekitar kampung Gunung/ Duri kosambi
- Kali jernih banyak ikannya
- Mobilnya oplet, vw kodok, bus jadul
- Nyeberang kali pakai gethek eretan/ prahu bayar seikhlasnya taruh uang di kaleng
- Kendaraannya delman & becak yang mangkal di jembatan baru
-

Dan banyak lagi deeh... ohhh Jakarta kini wajah mu sudah jauh dari yang dulu

---------

Amin Al Jawi

Ngobrol Sore Hari

Pic. Jakarta tempo dulu (mbah gugel)